Cacing Tanah, Hewan Kecil dengan Khasiat Besar
03-11-2009 diposkan oleh melindacare
Kebanyakan orang merasa jijik pada hewan kecil berkulit
licin berlendir seperti cacing tanah. Tapi tahukah Anda bahwa hewan kecil dan
menjijikan seperti cacing tanah ternyata memiliki banyak khasiat. Banyak orang
sembuh dari berbagai penyakit, tanpa efek samping setelah mereka mengkonsumsi
ramuan ekstrak cacing tanah. Bahkan, tak sedikit produk kosmetik yang
memanfaatkan bahan aktif yang terdapat pada cacing tanah sebagai substrat
pelembut kulit, pelembab wajah, dan anti-infeksi.
Cacing tanah ternyata tak hanya dimanfaatkan sebagai sebagai
produk kosmetik saja, bahkan di negara Asia dan Afrika, cacing tanah yang telah
dibersihkan dan dibelah kemudian dijemur hingga kering, mereka menjadikannya
sebagai makanan obat (healing foods). Biasanya mereka membuatnya dengan
cara disangrai atau digoreng kering, dan disantap sebagai keripik cacing. Hal
ini diperkirakan dapat membantu menekan angka kematian akibat diare di
negara-negara miskin Asia-Afrika.
Ada dua jenis spesies cacing tanah yang terbukti berkhasiat,
yaitu Lumbricus Rubellus (dikenal dengan cacing eropa atau introduksi) dan
Pheretima Aspergillum (dikenal dengan nama cacing kalung atau dilong).
Menurut beberapa penelitian para ahli bahwa cacing tanah
mengandung kadar protein yang sangat tinggi, yaitu sekitar 76%, lebih tinggi
dibandingkan dengan kadar protein yang terdapat pada daging mamalia (65%), ikan
(50%) dan kacang kedelai yang hanya (45%). Cacing tanah juga mengandung 15 jenis
asam amino esensial dengan kadar yang sangat tinggi. Zat ini biasa digunakan
untuk menyempitkan atau melebarkan pembuluh darah. Penelitian lainnya
menyebutkan, cacing tanah mengandung mineral dan sejumlah asam anorganik. Selain
itu, binatang ini juga mengandung lumbrofebrin, lumbritin, terre
strolumbrolysin, xanthine, adenine dan hypoxabthine.
Berdasarkan beberapa sumber yang diperoleh dan juga pakar
cacing menyatakan bahwa, terdapat banyak manfaat dan khasiat dari cacing tanah
antara lain :
- Terhadap sistem saraf (menyembuhkan typus, menghilangkan kejang, menurunkan panas, menghentikan nyeri).
- Terhadap sistem kardiovaskular (menurunkan tekanan darah tinggi, menormalkan denyut jantung yang tidak teratur).
- Terhadap sistem imunologi (meningkatkan daya tahan tubuh).
- Terhadap sistem saluran pernafasan (sebagai bronchodilatator, menyembuhkan flu, batuk, asma, dan TBC).
- Terhadap sirkulasi darah (mencegah pembentukan trombus, mencegah pembekuan darah, menghancurkan trombus, menurunkan kadar gula darah penderita diabetes).
- Anti tumor (berasal dari ekstrak pheretima 912).
- Menurunkan kadar kolesterol.
- Meningkatkan nafsu makan.
- Mengobati infeksi saluran pencernaan seperti, disentri, diare, serta gangguan perut lainnya seperti maag.
- Mengurangi pegal-pegal akibat keletihan maupun akibat reumatik.
- Mengobati
wasir, exim, alergi, luka dan sakit gigi.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar