Penyebab kanker yang belum bisa diketahui secara pasti, membuat para dokter tidak hentinya mengampanyekan pencegahan kanker. Seperti yang diungkapkan seorang dokter di Mumbai India Dr. KM Sunesara kalau kanker bisa dicegah. "Ada beberapa hal termasuk pola gaya hidup yang perlu diubah untuk menghindari kanker,"kata Sunesara, seperti dikutip TimesofIndia.
1. Ganti segera panci atau penggorengan yang sudah lama
Ganti segera panci dan penggorengan yang sudah lama dipakai. Apalagi jika alat memasak Anda sudah ada yang gosong. Gosong itu biasanya memiliki senyawa asam PFOA (asam perflurooctanic) yang berbahaya. Karena bisa meresap ke makanan. Asam ini diteliti berhubungan dengan pertumbuhan kanker.
2. Berhenti merokok dan jangan menghirup asap rokok
Memang ini pencegahan yang klasik. Tapi sudah banyak kasus penyakit kronis yang disebabkan oleh kebiasaan merokok.
"Satu rokok sehari saja bisa meningkatkan risiko kanker paru-paru, kandung kemih, ginjal, tenggorokan dan mulut. apalagi jika kebiasaan ini dilakukan setiap hari dan bertahun-tahun," katanya.
3. Hindari matahari
Sumber vitamin D yang berasal dari matahari saat ini tidak sebaik dulu. menurut Sunesara, bahaya matahari bisa menyebabkan seorang terkena kanker kulit.
"Hindari paparan sinar UV dan jangan lupa untuk mengenakan tabir surya setiap keluar rumah,"kata Sunesara.
4. Menjaga berat badan
Obesitas atau kelebihan berat badan juga akan meningkatkan risiko kanker. Untuk mencegahnya, jika perlu Anda harus menurunkan berat badan. Berpikirlah untuk sehat agar bisa mengurangi risiko kanker Jangan lupa mengukur BMI Anda secara teratur.
5. Pilih Cuci tangan dengan air dan kurangi penggunaan Hand Sanitiser
Triclosan saat ini banyak ditemukan dalam semua produk pembersih tangan dan produk perawatan tubuh. Tapi penggunaan yang terlalu sering ternyata bisa menyebabkan iritasi, gangguan hormon dan kanker. Dr Sunsesara menyarankan untuk memilih sabun biasa atau air saja, karena lebih efektif sebagai sabun antibakteri.
6. Kurangi penggunaan ponsel
Ponsel memiliki frekuensi yang dapat merusak otak Anda. Menurut Laporan Panel Kanker, frekuensi tersebut dapat merusak sel-sel otak dan dapat menyebabkan kanker otak dalam jangka panjang. Gunakan ponsel hanya untuk menelepon atau mengirim pesan dan tetap gunakan hands free untuk mengurangi efek frekuensinya.
7. Minum banyak air
Minum banyak air dapat mengurangi risiko kanker kandung kemih. dengan cara pengenceran konsentrasi agen penyebab kanker dalam urin dan membantu untuk flush mereka melalui kandung kemih lebih cepat. Jadi mengkonsumsi air yang cukup sepanjang hari.
8. Jangan pernah mengabaikan nyeri
Jika Anda mengalami rasa sakit atau kembung selama beberapa hari, maka jangan mengabaikannya. Bisa jadi tanda-tanda ini merupakan jenis kanker tertentu. Jadi, setiap kali Anda mengalami jenis sakit, cari bantuan medis segera.
9. Hindari scan yang tidak perlu
Meskipun CT scan dan sinar-X adalah salah satu alat diagnostik terbaik, tetapi berlebihan yang dapat menempatkan Anda pada risiko yang lebih tinggi terkena kanker. Sinar tinggi dipancarkan dari alat diagnostik ini dapat memicu leukemia, jadi hindari scan yang tidak perlu atau memilih pengganti jika memungkinkan.
10. Kurangi makan daging yang digoreng
Senyawa penyebab kanker akan terbentuk ketika lemak dari daging menetes ke api. Dengan demikian, untuk mencegah kanker cobalah untuk mengukus atau merebus daging.
sumber
1. Ganti segera panci atau penggorengan yang sudah lama
Ganti segera panci dan penggorengan yang sudah lama dipakai. Apalagi jika alat memasak Anda sudah ada yang gosong. Gosong itu biasanya memiliki senyawa asam PFOA (asam perflurooctanic) yang berbahaya. Karena bisa meresap ke makanan. Asam ini diteliti berhubungan dengan pertumbuhan kanker.
2. Berhenti merokok dan jangan menghirup asap rokok
Memang ini pencegahan yang klasik. Tapi sudah banyak kasus penyakit kronis yang disebabkan oleh kebiasaan merokok.
"Satu rokok sehari saja bisa meningkatkan risiko kanker paru-paru, kandung kemih, ginjal, tenggorokan dan mulut. apalagi jika kebiasaan ini dilakukan setiap hari dan bertahun-tahun," katanya.
3. Hindari matahari
Sumber vitamin D yang berasal dari matahari saat ini tidak sebaik dulu. menurut Sunesara, bahaya matahari bisa menyebabkan seorang terkena kanker kulit.
"Hindari paparan sinar UV dan jangan lupa untuk mengenakan tabir surya setiap keluar rumah,"kata Sunesara.
4. Menjaga berat badan
Obesitas atau kelebihan berat badan juga akan meningkatkan risiko kanker. Untuk mencegahnya, jika perlu Anda harus menurunkan berat badan. Berpikirlah untuk sehat agar bisa mengurangi risiko kanker Jangan lupa mengukur BMI Anda secara teratur.
5. Pilih Cuci tangan dengan air dan kurangi penggunaan Hand Sanitiser
Triclosan saat ini banyak ditemukan dalam semua produk pembersih tangan dan produk perawatan tubuh. Tapi penggunaan yang terlalu sering ternyata bisa menyebabkan iritasi, gangguan hormon dan kanker. Dr Sunsesara menyarankan untuk memilih sabun biasa atau air saja, karena lebih efektif sebagai sabun antibakteri.
6. Kurangi penggunaan ponsel
Ponsel memiliki frekuensi yang dapat merusak otak Anda. Menurut Laporan Panel Kanker, frekuensi tersebut dapat merusak sel-sel otak dan dapat menyebabkan kanker otak dalam jangka panjang. Gunakan ponsel hanya untuk menelepon atau mengirim pesan dan tetap gunakan hands free untuk mengurangi efek frekuensinya.
7. Minum banyak air
Minum banyak air dapat mengurangi risiko kanker kandung kemih. dengan cara pengenceran konsentrasi agen penyebab kanker dalam urin dan membantu untuk flush mereka melalui kandung kemih lebih cepat. Jadi mengkonsumsi air yang cukup sepanjang hari.
8. Jangan pernah mengabaikan nyeri
Jika Anda mengalami rasa sakit atau kembung selama beberapa hari, maka jangan mengabaikannya. Bisa jadi tanda-tanda ini merupakan jenis kanker tertentu. Jadi, setiap kali Anda mengalami jenis sakit, cari bantuan medis segera.
9. Hindari scan yang tidak perlu
Meskipun CT scan dan sinar-X adalah salah satu alat diagnostik terbaik, tetapi berlebihan yang dapat menempatkan Anda pada risiko yang lebih tinggi terkena kanker. Sinar tinggi dipancarkan dari alat diagnostik ini dapat memicu leukemia, jadi hindari scan yang tidak perlu atau memilih pengganti jika memungkinkan.
10. Kurangi makan daging yang digoreng
Senyawa penyebab kanker akan terbentuk ketika lemak dari daging menetes ke api. Dengan demikian, untuk mencegah kanker cobalah untuk mengukus atau merebus daging.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar